Visi dan Proses Bangun Audiens Threads

Rangkuman Perjalanan dan Tujuan Sederhana

🎯 Variasi Tujuan Bangun Audiens di Threads

Ada beberapa tujuan berbeda yang bisa dicapai dengan membangun audiens di Threads. Mayoritas cenderung berorientasi pada benefit finansial. Tapi tahapan yang lebih spesifik ini juga perlu dipahami sebagai bagian dari proses berkembang yang masuk akal.

Masing-masing tujuan ini cenderung menguat dengan lebih banyaknya audiens yang menerima konten dan benefit. Fasenya lebih-kurang tergambar lewat item ini ⤵️ 

  • Memperbesar jangkauan;

  • Melibatkan lebih banyak audiens dalam interaksi;

  • Mempertegas brand (personal ataupun bisnis);

  • Memperbesar peluang kolaborasi;

  • Membuka kesempatan menawarkan produk.

Dari target-target di atas, perlu dipahami bahwa membangun audiens tidak menggaransi profit finansial. Keuntungan finansial sepenuhnya baru bisa muncul kalau ada transaksi yang terlibat dalam prosesnya.

Tanpa transaksi, tentu belum akan ada uang yang masuk. Maka otomatis tidak ada profit finansial yang didapat. Terlebih, Threads juga belum memiliki skema monetisasi internal layaknya YouTube atau Facebook Profesional.

Supaya pemahaman dan persenjataannya lebih utuh, kamu perlu membekali diri dengan beberapa pengetahuan ini.

  • Pengembangan produk;

  • Funnel marketing;

  • Copywriting.

Dengan tiga tambahan pengetahuan tersebut, kamu berpotensi memanfaatkan traffic yang sudah dibangun menjadi potensi profit. Di bawah ini ada referensi lanjutan tentang fase-fase yang akan dilalui ketika membangun audiens, khususnya di Threads.

🏗️ Proses Membangun Audiens

Kalau dari perjalanan pendek saya di Threads, ada lima titik yang akan terus berulang selama kamu bangun audiens. Setiap fase ini akan punya pendekatan dan respon berbeda.

  • Membangun tujuan;

  • Mulai menulis gagasan;

  • Optimasi fitur;

  • Membangun interaksi;

  • Evaluasi berkala.

Bahasan di setiap fase dan strateginya bisa kamu baca di bawah ini ⤵️ 

🎯 Membentuk Tujuan

Idealnya, kamu perlu tujuan yang jelas buat beroperasi di ekosistem Threads. Mirip sama ekosistem sosial di dunia nyata, nongkrong tanpa tujuan itu engga salah, tapi juga sulit diharapkan untuk produktif.

Bahkan mereka yang berencana produktif aja bisa gagal. Apalagi kalau bener-bener nongkrong gitu aja. Tujuannya bisa cari relasi, jual produk, atau buka kesempatan kerja. Hal ini kamu putuskan sebelum konten dan audiensnya mulai dibangun.

Setidaknya dalam jangka pendek, kamu harus punya misi yang jelas. Dengan begitu, konten, topik, dan strateginya bisa disesuaikan dengan baik. Tapi tenang, hal ini bukan sesuatu yang engga bisa berubah.

Sejalan sama peluangnya, kamu juga bakal melihat hal dan kesempatan baru. Jadi, kalau nanti mau menyesuaikan di tengah jalan, ya boleh banget.

✅ Akunnya punya kamu;

✅ Topiknya kamu yang atur;

✅ Arahnya juga kamu yang tentukan.

Kamu engga perlu rencana dan target sempurna. Cukup ada aja dulu, setidaknya buat jangka pendek. Lebih baik kalau direncanakan dengan matang. Nah, kalau perlu ngobrol soal ini, boleh juga book sesi 1-on-1 di pekan depan ⤵️ 

💡 Mulai Menulis Gagasan

Threads jadi salah satu platform yang paling sederhana. Bahkan, cukup dengan satu kata pun kita sudah bisa merilis konten. Jadi, harusnya engga ada lagi alasan buat menahan diri dari aktivitas bangun audiens.

Tapi pastinya kita engga akan terus-terusan rilis konten satu kata. Buat konten sesuai gagasan dan cerita yang udah kamu rencanakan. Utamakan buat pakai sudut pandang personal untuk menanggapi atau membahas banyak hal.

Cara ini jadi metode yang lebih menarik ketika berkompetisi di ekosistem Threads yang mungkin punya ratusan ribu pos setiap hari. Singkatnya, hal-hal yang udah sederhana jangan justru sengaja dibuat kompleks.

⚒️ Optimasi Fitur

Sekarang ini udah ada banyak banget fitur Threads. Bukan sebatas pos dan komentar, ada beberapa fitur yang cukup optimal buat dimanfaatkan memperluas jangkauan konten.

Salah satu fitur terakhir yang berkembang adalah opsi untuk menggunakan materi konten pihak lain. Saya sempat ulas sedikit tentang fiturnya di sini.

Fitur ini sederhananya adalah cara Threads menciptakan lebih banyak obrolan dengan sumber daya seminimal mungkin. Dengan materi visual milik konten lain, user engga harus punya sumber grafis buat memulai obrolan dari angle yang beda.

Pelajari fitur dan strategi buat konten di Threads lewat dokumentasi saya yang ini ⤵️ 

📅 Rutin Interaksi

Threads masih bekerja layaknya media sosial lain. Kehadirannya adalah untuk ruang sosialisasi. Jadi, interaksi jauh lebih penting daripada sebatas buat konten. Bahkan, mungkin aja konten yang kita buat pun engga terlalu berbobot.

Lebih gampang membangun reputasi dengan komentar pos orang lain daripada harus selalu memiliki ide konten baru. Ini juga jadi isyarat sederhana pada Threads kalau kamu aktif di ekosistemnya.

🧪 Evaluasi Berkala

Ilustrasi fitur Insight @bapack2_kreator.

Hampir semua user saat ini sudah mendapatkan fitur Insight. Jadi, kita bisa memantau performa konten yang positif dan memanfaatkannya sebagai strategi baru. Replika dan bahas kembali topik konten yang berhasil mendapatkan performa positif.

Kamu juga bisa mengeksplorasi strategi dengan pendekatan psikologis baru atau model konten yang berbeda. Rangkuman strateginya bisa diakses dari Threads Hack.

👍️ Rekomendasi Lain

Akun Threads cenderung lebih mudah berkembang dengan kolaborasi. Memang saat ini belum ada fitur yang secara langsung memungkinkan untuk kolaborasi pos. Tapi kita bisa mengembangkan kolaborasi mandiri dan menggunakan Threads sebagai alat bantu.

Contoh yang cukup positif belakangan ini adalah Solopreneur Story dari Pak @hey.musli.

Halaman langganan Solopreneur Story.

Ruang tersebut memungkinkan kreator berkolaborasi dan berinteraksi lewat kontennya. Sehingga, inisiatornya cenderung mendapat eksposur dari setiap konten yang dirilis.

Kamu juga bisa baca episode yang melibatkan saya dalam kontennya di sini 🔽 

Tapi, tulisan ini engga mengarahkan kamu buat copas hal yang dilakukan Pak @hey.musli ya. Cukup pahami polanya dan lakukan kolaborasi sesuai konteks akun kamu saat ini.

Terima kasih sudah membaca konten ini sampai selesai. Semoga tulisannya bawa manfaat.

Kalau punya pertanyaan atau permintaan topik, boleh juga request dari halaman ini 🔽