Udah belajar banyak, tapi belum hasilin apa-apa?

3 Alasan Kamu Belum Menghasilkan dari Proses Belajar

Halo kawan kreator ๐Ÿ‘‹ 

Di awal berencana buat produk digital, mungkin kita punya bayangan belajar A-B-C yang mulai terasa merepotkan. Lalu kita bergerak memaksa diri buat tumbuh, tapi ternyata pikiran lain muncul.

โ€œAku udah belajar banyak. Tapi kok hasilnya belum kelihatan ya?โ€

PIKIRAN BAPACK2

Jangan buru-buru nyalahin proses belajarnya. Bisa jadi, Anda cuma belum membingkai ulang proses itu jadi sesuatu yang bernilai buat orang lain.

Kalau kamu baru mau belajar tentang sesuatu, coba deh pakai tools yang saya buat ๐Ÿ‘‡๏ธ 

Tools PETA BELAJAR bantu kamu memetakan rencana belajar yang linear, bahkan tanpa mentor sekalipun. Arahnya jadi sedikit lebih jelas dan engga berputar di informasi yang sama.

Kalau sudah, coba ikutin beberapa pemikiran ini ini buat menghasilkan sesuatu dari hal-hal yang udah dipelajari.

1. Jangan terlalu internal โ€” bagikan ke luar!

Kalau semua insight dan catatan belajar hanya disimpan pribadi, ya engga heran belum ada orang yang tahu kalau kita berkembang. Engga perlu dulu dijadikan produk digital yang mahal dan ekstrem harganya.

Cukup rekap jadi catatan sederhana dan bagikan ulang sebagai konten atau lead magnet.

2. Kurasi jadi bentuk yang bisa dipakai orang

Misalkan belajar tentang Canva selama 10 jam pertama. Kalau sebatas paham dan udah coba, itu namanya investasi buat diri sendiri. Tapi jelas proses itu engga berdampak signifikan buat orang lain.

Coba diubah visinya untuk menghasilkan sesuatu. Misal, template desain sederhana yang bisa dipakai langsung sama UMKM atau klinik gigi di sekitar kita.

Nah, kalau begitu, ada produk yang bisa dipakai orang lain dari proses belajar.

3. Jangan terjebak โ€œbelum pantas ngajarinโ€

Mengajar itu bukan soal jadi ahli dan mengangkat derajat orang yang lebih rendah posisinya. Coba perspektifnya diputar bahwa proses mengajar adalah sesuatu yang juga bermanfaat buat diri sendiri.

Mengajar adalah proses memastikan bahwa kita paham dengan hal yang kita pelajari. Tantangannya adalah membuat orang lain paham. Kita engga mungkin transfer ilmu kalau pemahamannya masih gagal.

Kadang kita cuma perlu 1-2 langkah lebih maju dan mengajarkannya ke orang lain. Bukan jadi ahli yang tahunan menggeluti bidang terkait.

๐Ÿ“Œ Tantangan Diri

Coba lirik lagi hal yang udah dipelajari dalam satu pekan atau satu bulan ke belakang. Cek lagi catatannya dan mulai bagikan sebagai konten.

Contoh:

  • Bikin checklist,

  • Tulis FAQ-nya,

  • Buat mini-guide 1 halaman.

Hanya dengan berbagi kembali ke dunia luar kita bisa memahami sesuatu dengan lebih baik dan bermanfaat. Jangan kuasai ilmu dan pengetahuan untuk diri sendiri.

Sampai ketemu di newsletter berikutnya.

โ€” PACK IQBAL

๐Ÿ˜ Support Newsletter Ini

Traktir dan Request

Produk Lain