• Threads to Profit
  • Posts
  • Cara Paham Skill yang Layak Dijual dari Semua Hal yang Kita Bisa

Cara Paham Skill yang Layak Dijual dari Semua Hal yang Kita Bisa

Dari semua yang kita bisa . . . mana yang paling bisa dijual duluan?

Di era informasi bebas ini, kebanyakan dari kita mungkin bisa banyak hal — dari bikin desain, ngatur keuangan, bikin jadwal produktif, sampai nulis caption buat media sosial.

Tapi, mana yang paling layak dijual duluan?

TANYA BAPACK2

Skill yang saya jual biasanya akan dikondisikan supaya memenuhi kriteria ini ⤵️

🔍 Ada orang yang rela bayar buat dibantu

Ya, tentu aja. Kita jual sesuatu untuk dibeli sama target pembeli.

Salah satu indikator dasar bahwa orang lain mau beli sebuah produk itu bisa diambil kesimpulannya dari dua kemungkinan ini ⤵️ 

  1. Orang lain bahas topiknya sebagai target yang mau dicapai;

  2. Orang lain merasa perlu menghindari risiko tertentu dari topik yang dibahas.

Dua kemungkinan ini sederhananya bisa kita tuang di dalam konten. Kenapa bisa gitu?

Sederhana aja, kalau target pasar aja engga mau bahas topiknya sebagai goals atau fears mereka, tentu engga ada alasan untuk mereka beli produk yang nantinya ditawarkan dari topik tersebut.

Tapi kalau udah mau bahas, besar potensinya mereka akan bersedia bergerak untuk cari solusi. Di sinilah peluang kita untuk menghadirkan produk sebagai solusinya.

💬 Kita enjoy dan bisa jelasin ke orang lain

Menjadikan skill sebagai produk itu bukan cuma soal jago. Kadang, layanan atau produk yang paling laku pun bukan yang isinya paling bagus. Tapi kreatornya bisa jelasin produk/layanan tersebut ke pihak lain secara sederhana.

Ketika produk belum ditransaksikan ke pihak pembeli, segala sesuatu yang bisa mereka dapat adalah penjelasan. Jadi, tugas dasar dan kriteria pemilihannya adalah kita bisa jelasin produk/layanannya ke pihak lain.

Beberapa produk digital juga kadang lahir dari proses-proses sederhana kayak pencatatan keuangan harian, jurnal pribadi, sampai tools buat mendokumentasikan ide.

🎯 Masalahnya jelas dan hasil akhirnya terasa

Kalau jual skill atau pengetahuan sebagai produk, ada kriteria ekstra yang harus kita penuhi. Produknya harus punya titik awal dan akhir yang jelas. Sederhananya, ada indikator bahwa benefit produknya sudah selesai tersampaikan.

Kalau engga begitu, pembeli akan punya ekspektasi liar. Bahkan di tahap penawaran pun mereka akan memandang produknya sebagai item yang kurang jelas dan engga penting.

Produk yang memiliki batasan justru adalah produk yang bagus. Dengan batasan, pengguna justru jadi punya pemahaman soal hasil.

Misal, sebuah kursus matematika untuk anak prasekolah. Katakan targetnya adalah mengenalkan angka dasar untuk anak dalam empat pertemuan. Berarti produk itu akan tuntas kalau salah satu dari jumlah pertemuan atau evaluasi kemampuannya terpenuhi.

Jadi, udah sedikit lebih jelas ya buat memilih dan membentuk skill yang akan dijual sebagai produk digital. Kembali ke diri sendiri dan ukur dari beberapa pertanyaan ini ⤵️ 

  • Apa keahlian kita yang sering ditanya orang lain?

  • Apa keahlian yang bisa dijelaskan dengan baik?

  • Apa masalah yang akan diselesaikan dari skill itu?

  • Apa tanda bahwa masalah tersebut udah selesai?

Kita pun engga harus menuntaskan masalah secara keseluruhan dalam ekosistem. Seorang guru, engga harus mengajar anak didiknya sampai bisa dapat kerja. Kalau fokusnya mengajari untuk mengenal angka dulu, ya cukup di sana aja.

Kita juga bisa belajar tentang proses menjadikan skill ini sebagai produk bareng DigiPro101. Ada enam pertemuan diskusi yang bisa diakses. Cek di sini ⤵️ 

😁 Support Newsletter Ini

Traktir dan Request

Produk Lain